Tentang Fitnah Dajjal
Fitnah dajjal adalah fitnah terbesar sepanjang jaman. Dan kemunculan dajjal merupakan tanda akhir jaman. Tapi barangkali banyak di antara kita yang tak menyangka bahwa kita hidup bersama sejaman dengan dajjal. Lalu siapa dajjal itu? Tulisan ini adalah tafsiran pribadi berdasar pada ciri-ciri dajjal yang termuat di Bulletin Dakwah edisi bulan april lalu.
Beberapa ciri dajjal ini mengarah pada satu sosok yaitu negara Amerika Serikat (AS).
Ciri pertama, dajjal memiliki tanda di dahinya tulisan kafir (Kaf-Fa-Ra). Sangat mungkin ciri ini merujuk pada itisial salah satu presiden Amerika yaitu J F K atau John F Kennedy. Jika dibaca dari kanan menurut kaidah bahasa arab maka akan tampak sebagai K F J. Huruf latin J memiliki bentuk hampir sama dengan huruf Ra dalam bahasa Arab. Ajaibnya atau anehnya, kematian Kennedy sampai sekarang masih merupakan misteri yang tak terungkap (Inggris: covered).
gambar
Kedua, dajjal adalah anak dari keturunan bangsa Yahudi. Jika diarahkan pada negara Amerika dapat diketahui konon penemu benua Amerika adalah seorang Yahudi bernama Colombus. Turunan mungkin dapat dimaknai sebagai tempat pijak atau turun dari kapal. Atau juga hubungan yang sangat erat antara Amerika dan Yahudi seperti hubungan anak dan ayah.
Masa hidup Dajjal sangat panjang karena ajalnya ditangguhkan (minal munzhorin). Ini merujuk pada umur negara AS yang sudah mencapai 200 tahun.
Dalam buletin itu disebutkan, dajjal itu sudah berwujud sejak beberapa lama. Semakin menjelaskan bahwa dajjal sebenarnya sudah ada di sekitar kita. Transitnya disebelah timur bukan di barat “jelas sekali yang menjadi sasaran Dajjal adalah orang timur (budaya timur) bukan orang barat karena sejatinya dari sana Dajjal berasal. Rasulullah saw bersabda : Tidak ada negara (dalam dunia) melainkan akan dipijak (dilanda) oleh Dajal kecuali Mekah dan Madinah kerana setiap jalan dan lereng bukit dijaga oleh barisan Malaikat. Oleh karena itu Dajal akan turun (berhenti) di satu kawasan bernama Sibkhah (tanah kering lagi masin) maka Madinah bergegar sebanyak tiga kali, kemudian semua para Kuffar (orang kafir) dan para Munafik keluar dari Madinah menemui Dajjal.
Krisis 1998 adalah krisis multidimensi yang dipicu oleh merosotnya nilai mata uang rupiah atas mata uang dollar Amerika. Seperti diketahui krisis itu tidak hanya melanda Indonesia tetapi juga beberapa negara Asteng dan Astim. George Soros adalah aktor dibalik serangan mata uang dollar atas mata uang regional Asia.
Di level lokal krisis itu melahirkan tokoh politik Amien Rais. Amien Rais merupakan doktor lulusan Chicago University dalam bidang politik tahun 1984. Kemunculannya di media berbarengan dengan perang teluk tahun 1991 sebagai penulis di media massa. Sejak saat itulah namanya menjadi terkenal. Kebetulan atau tidak krisis 1998 menjelaskan benang hitam antara negara Amerika, merosotnya dollar dan Amien Rais.
Dampak krisis itu sampai 13 tahun saat ini masih terasa. Ini dikarenakan elite Indonesia adalah bagian dari dajjal AS. Elite lain seperti SBY, Budiono dan SMI bahkan sangat mencolok. SMI mengurus badan keuangan dunia yang bermarkas di AS. Dollar AS adalah salah satu mata uang yang setiap saat menjadi perhatian SMI. Sementara itu SBY adalah presiden Indonesia yang lebih suka menjadi warga negara AS jika terpaksa. Lihat disini.klik rincian Budiono juga memperlakukan secara istimewa pengusaha-pengusaha pembawa dollar AS.
Lalu, bagaimana negara ini dapat terlepas dari fitnah dajjal?
Hanya ada dua cara. Pertama : semua warga negara ini sebagai pribadi dan institusi harus melepaskan dollar AS sebagai mata uang pilihan utama kemudian mengganti dengan mata uang non dollar AS seperti Euro, Yen, Ringgit atau Dinar. Tidak ada cara yang lain. Kedua, pilih pemimpin atau presiden Indonesia ke depan dari sosok yang tidak disukai dajjal. Tidak disukai ini dalam arti luas apakah dari pemikirannya atau dari tindakannya.
Wallahualam.
Fitnah dajjal adalah fitnah terbesar sepanjang jaman. Dan kemunculan dajjal merupakan tanda akhir jaman. Tapi barangkali banyak di antara kita yang tak menyangka bahwa kita hidup bersama sejaman dengan dajjal. Lalu siapa dajjal itu? Tulisan ini adalah tafsiran pribadi berdasar pada ciri-ciri dajjal yang termuat di Bulletin Dakwah edisi bulan april lalu.
Beberapa ciri dajjal ini mengarah pada satu sosok yaitu negara Amerika Serikat (AS).
Ciri pertama, dajjal memiliki tanda di dahinya tulisan kafir (Kaf-Fa-Ra). Sangat mungkin ciri ini merujuk pada itisial salah satu presiden Amerika yaitu J F K atau John F Kennedy. Jika dibaca dari kanan menurut kaidah bahasa arab maka akan tampak sebagai K F J. Huruf latin J memiliki bentuk hampir sama dengan huruf Ra dalam bahasa Arab. Ajaibnya atau anehnya, kematian Kennedy sampai sekarang masih merupakan misteri yang tak terungkap (Inggris: covered).
gambar
Kedua, dajjal adalah anak dari keturunan bangsa Yahudi. Jika diarahkan pada negara Amerika dapat diketahui konon penemu benua Amerika adalah seorang Yahudi bernama Colombus. Turunan mungkin dapat dimaknai sebagai tempat pijak atau turun dari kapal. Atau juga hubungan yang sangat erat antara Amerika dan Yahudi seperti hubungan anak dan ayah.
Masa hidup Dajjal sangat panjang karena ajalnya ditangguhkan (minal munzhorin). Ini merujuk pada umur negara AS yang sudah mencapai 200 tahun.
Dalam buletin itu disebutkan, dajjal itu sudah berwujud sejak beberapa lama. Semakin menjelaskan bahwa dajjal sebenarnya sudah ada di sekitar kita. Transitnya disebelah timur bukan di barat “jelas sekali yang menjadi sasaran Dajjal adalah orang timur (budaya timur) bukan orang barat karena sejatinya dari sana Dajjal berasal. Rasulullah saw bersabda : Tidak ada negara (dalam dunia) melainkan akan dipijak (dilanda) oleh Dajal kecuali Mekah dan Madinah kerana setiap jalan dan lereng bukit dijaga oleh barisan Malaikat. Oleh karena itu Dajal akan turun (berhenti) di satu kawasan bernama Sibkhah (tanah kering lagi masin) maka Madinah bergegar sebanyak tiga kali, kemudian semua para Kuffar (orang kafir) dan para Munafik keluar dari Madinah menemui Dajjal.
Karena itu bila dirunut, dajjal telah berjalan dan membawa teror ke segenap penjuru bumi melewati Philipina, Jepang yang dibom dengan bom atom, Vietnam, Irak, mampir ke Indonesia dengan krisis multi dimensi 1998, Pakistan, Afghanistan dan Libya dewasa ini. Jadi dajjal AS telah melakukan perjalanan dari timur ke barat melewati lautan dan benua dan sekarang sedang mengarah kembali pulang ke asalnya, benua Amerika.
Tentang Krisis 1998Krisis 1998 adalah krisis multidimensi yang dipicu oleh merosotnya nilai mata uang rupiah atas mata uang dollar Amerika. Seperti diketahui krisis itu tidak hanya melanda Indonesia tetapi juga beberapa negara Asteng dan Astim. George Soros adalah aktor dibalik serangan mata uang dollar atas mata uang regional Asia.
Di level lokal krisis itu melahirkan tokoh politik Amien Rais. Amien Rais merupakan doktor lulusan Chicago University dalam bidang politik tahun 1984. Kemunculannya di media berbarengan dengan perang teluk tahun 1991 sebagai penulis di media massa. Sejak saat itulah namanya menjadi terkenal. Kebetulan atau tidak krisis 1998 menjelaskan benang hitam antara negara Amerika, merosotnya dollar dan Amien Rais.
Dampak krisis itu sampai 13 tahun saat ini masih terasa. Ini dikarenakan elite Indonesia adalah bagian dari dajjal AS. Elite lain seperti SBY, Budiono dan SMI bahkan sangat mencolok. SMI mengurus badan keuangan dunia yang bermarkas di AS. Dollar AS adalah salah satu mata uang yang setiap saat menjadi perhatian SMI. Sementara itu SBY adalah presiden Indonesia yang lebih suka menjadi warga negara AS jika terpaksa. Lihat disini.klik rincian Budiono juga memperlakukan secara istimewa pengusaha-pengusaha pembawa dollar AS.
Lalu, bagaimana negara ini dapat terlepas dari fitnah dajjal?
Hanya ada dua cara. Pertama : semua warga negara ini sebagai pribadi dan institusi harus melepaskan dollar AS sebagai mata uang pilihan utama kemudian mengganti dengan mata uang non dollar AS seperti Euro, Yen, Ringgit atau Dinar. Tidak ada cara yang lain. Kedua, pilih pemimpin atau presiden Indonesia ke depan dari sosok yang tidak disukai dajjal. Tidak disukai ini dalam arti luas apakah dari pemikirannya atau dari tindakannya.
Wallahualam.
0 komentar:
Posting Komentar